Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia.

Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia. - Hallo sahabat Sopa, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia., kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia.
link : Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia.

Baca juga


Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia.

Memperngati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia.
Image by Christel SAGNIEZ from Pixabay

Mungkin tak sedikit dari kita yg belum tahu bahwa setiap tanggal 30 Januari merupakan hari yg ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dalam faktor ini Kementerian Kehutanan dan Lingkugan Hidup sebagai Hari Primata Nasional.

Berdasarkan data The Integrated Taxonomic Information System (ITIS), jumlah dari tipe jenis primata di dunia tersedia kurang lebih 500 spesies. Jumlah spesies primata di Indonesia menempati urutan ketiga seusai Brazil dan Madagaskar. Primata di Indonesia mempunyai jumlah 62 spesies dengan kurang lebih 77 taksa. Jumlah tersebut tergolong tipe primata yg dilindungi dan juga primata endemik. 

Dibawah ini ada 8 tipe primata orisinil indonesia. Cekidot.

Orangutan

Orangutan merupakan sejenis monyet besar yg nasib di hutan tropika indonesia dan malaysia, terutama Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Ciri-ciri dari orang-orang utan merupakan : mempunyai tubuh yg gemuk besar dengan leher besar dan kepala yg besar dengan posisi ekspresi yg tinggi, mempunyai lengan yg panjang dan kuat, mempunyai kaki yg singkat dan tertunduk, dan tak mempunyai ekor, mempunyai tubuh selimuti rambut kemerahan alias kecoklatan, mempunyai telapak tangan dengan 5 jari. mempunyai tinggi berkisar 1,25-1,5 meter dengan berat kurang lebih 50–90 kilogram untuk jantan dan kurang lebih 30–50 kilogram untuk betinanya. Terdapat 2 tipe (spesies) orangutan yaitu Orangutan Kalimantan / Borneo (Pongo pygmaeus) dan Orangutan Sumatra (Pongo abelii). Orangutan tergolong dalam fauna omnivora alias pemakan segala, mereka memakan buah-buahan, kulit pohon, dedaunan, serangga, tidak hanya itu juga nektar,madu dan juga jamur. Orangutan berkerabat dekat dengan insan dengan persamaan DNA sebesar 96.4%. Orangutan tergolong dalam fauna yg dilindungi.

Owa Jawa (Hylobates moloch)

Owa jawa (Hylobates moloch) merupakan sejenis primata anak buah suku Hylobatidae. Owa jawa mempunyai ciri-ciri: tak mempunyai ekor, mempunyai tangan yg relatif panjang dibandingkan besar tubuhnya, tangan ini dipakai untuk melampai dan berpindah di antara dahan-dahan dan ranting di tajuk pohon yg tinggi. Owa jawa mempunyai warna bulu keabu-abuan dengan tahap atas kepala lebih gelap dan wajah kehitaman. Owa jawa merupakan fauna diurnal dan arboneal. Makanan dari Owa jawa merupakan buah, daun, dan bunga.

Kedih alias Monyet Kedih (Presbytis Thomasi)

Kedih alias Monyet Kedih (Presbytis Thomasi) merupakan primata orisinil dari Sumatera. Primata ini pertama kali  di temukan di Sumatera tahap utara dan Aceh. Ciri dari Monyet Kedih merupakan mempunyai warna bulu gabungan hitam dengan putih dan mempunyai ekspresi damai terkadang nyaris melankolis.

Yaki (Macaca nigra)

Yaki alias Monyet wolai alias Monyet hitam sulawesi (Macaca nigra) merupakan tipe primata yg merupakan fauna endemik dari Pulau Sulawesi terutama Sulawesi tahap utara dan sekitarnya. Yaki mempunyai ciri-ciri : seluruh tubuhnya berwarna hitam dan mempunyai rambut berbentuk jambul di atas kepalanya semacam model rambut punk, dan mempunyai pantat berwarna merah muda. Makanan Yaki merupakan dedaunan, biji, bunga, umbi, buah, serangga, molusca, ular bahkan invertebrata kecil.

Lutung Jawa (Trachypithecus auratus)

Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) merupakan tipe primata endemik indonesia yg bisa ditemui pulau Jawa, Bali, Lombok, Pulau Sempu dan Nusa Barung mulai dari tempat hutan dengan beberapa variasi mulai hutan bakau di pesisir pantai, hutan rawa air tawar, hutan dataran rendah, hutan meranggas, hingga hutan dataran tinggi hingga ketinggian mencapai 3.500 mdp. Ciri-ciri dari lutung jawa merupakan mempunyai bulu berwarna hitam dan pada lutung betina mempunyai bulu berwarna keperakan di kurang lebih kelaminnya. Lutung jawa (lutung budeng) belia mempunyai bulu yg berwarna oranye. Memiliki ukuran tubuh kurang lebih 55 cm dengan panjang ekor mencapai 80 cm da mempunyai berat tubuh kurang lebih 6 kg.

Tarsius

Tarsius merupakan primata dari genus Tarsius dari famili Tarsiidae. Tarsius mempunyai ciri: mempunyai tubuh kecil dengan mata yg sangat besar dengan bola mata berdiameter kurang lebih 16 mm, mempunyai kaki belakang yg sangat panjang. Ukuran panjang kepala hingga tubuhnya 10 hingga 15 cm, mempunyai ekor ramping dengan panjang kurang lebih 20 hingga 25 cm. Bulu tarsius berwarna cokelat abu-abu, cokelat belia alias kuning-jingga belia dan sangat lembut. Terdapat 9 tipe tarsius yg tersebut yg tersebar di Filipina dan Sulawesi, Indonesia. 2 tipe tersedia di Filipina dan 7 diantaranya berada di Sulawesi, Indonesia.

Kukang

Kukang  (Nycticebus spp.) merupakan tipe primata yg mempunyai gerakan lambat. Ciri-cirinya merupakan mempunyai warna rambut beragam mulai dari kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman, mempunyai garis cokelat melintang dari belakang punggung hingga dahi lalu bercabang ke dasar indera pendengaran dan mata. Mmiliki berat tubuh berkisar antara 0,375-0,9 kg dengan panjang tubuh fauna dewasa kurang lebih 19–30 cm. Terdapat 8 spesies kukang yg ada di alam, 6 diantaranya di temukan di Indonesia yaitu di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Simakobu

Simakobu (Simias concolor) merupakan primata ini ditemukan di Indonesia tepatnya di Pulau Sipora, Pagai Utara, dan Pagai Selatan, dan di Pulau Siberut. Ciri-ciri Simakobu merupakan ekornya mempunyai bentuk semacam ekor babi yaitu singkat tak berbulu, bulunya hanya ada pada ujung ekor sehingga simakobu juga tak jarang disebut monyet ekor babi. Memiliki panjang berkisar antara 490-550 mm dengan berat kurang lebih  8,7 kg  untuk Simakobu jantan dan mempunyai panjang 460-550 mm dengan berat kurang lebih 7,1 kg untuk betina. Memiliki tangan dan kaki yg sama panjang dan mempunyai panjang ekor simakobu bervariasi yaitu berkisar antara 14 hingga 15 cm. Simakobu mempunyai 2 tipe warna bulu yaitu kelabu gelap dan coklat muda, namun yg tak jarang ditemui merupakan simakobu berbulu kelabu gelap.



Demikianlah Artikel Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia.

Sekianlah artikel Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia. dengan alamat link https://sopasopi.blogspot.com/2021/02/memperingati-hari-primata-nasional-mari.html

0 Response to "Memperingati Hari Primata Nasional. Mari Mengenal 8 Primata Orisinil Indonesia."

Post a Comment